Mahasiswa FISIP Unpad Gelar Edukasi Tingkatkan Kapasitas Para Ibu – Universitas Padjadjaran

[Kanal Media Unpad] Sejumlah mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran melakukan edukasi kepada Wanita Rentan Sosial Ekonomi (WRSE) di RW 06 Dusun Sukawening, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, 7 – 17 Desember 2022.

Kelompok mahasiswa ini menamakan diri “Kancarabu” atau “Kancah Diajar Ibu-ibu” yang berarti “tempat belajar Ibu-ibu”. Mereka beranggotakan Ade Candra, Fadiyah Munifah, Febriyani Jenz, Hana Faiha Fikriyyah, Sabila Dina Hanifah, dan Rahayu Nurfauziah.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Ibu-Ibu agar mereka dapat melihat dirinya sebagai kekuatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serta keluarganya,” kata salah seorang perwakilan mahasiswa Febriani Jenz.

Kegiatan sosial tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ibu-ibu sebagai bentuk tanggapan dari adanya isu WRSE.

 “Secara umum, kelompok berusaha memberikan edukasi positif dan konstruktif bagi WSRE agar mampu lebih optimis menatap kehidupan ke depan dan lebih percaya diri dengan segala potensi yang dimiliki” ujar dosen FISIP Unpad Dr. Hery Wibowo S.Psi., MM.

Pada pelaksanaanya, tim melakukan upaya peningkatan produktivitas melalui tiga tahap. Pertama, memberikan pemahaman mengenai konsep produktivitas melalui penayangan video dan game yang interaktif. Tahapan kedua adalah menambah pemahaman peserta mengenai manajemen waktu yang dilakukan dengan mengisi diagram sehari dan games manajemen.

Tahap ketiga, merupakan tahap yang menyatukan semua yaitu meningkatkan kepercayaan diri, dilaksanakan dengan memberikan pemahaman pentingnya percaya diri serta berusaha untuk meningkatkan self effucacy dari ibu-ibu, yang dilakukan melalui permainan dengan meminta setiap ibu ibu menuliskan pandangan diri mereka sendiri dan pandangan orang lain tentang diri mereka.

Kegiatan ini merupakan salah satu proyek sosial yang dilakukan mahasiswa sebagai kegiatan penutup dari Mata Kuliah Kewirausahaan Sosial Dua, yang berskema Outcome Based Education dengan pendekatan Project Based Learning. Dalam mata kuliah yang diampu Dr. Hery Wibowo S.Psi., MM dan Dr. Maulana Irfan S.Sos., M.Si ini, mahasiswa melakukan sejumlah proyek sosial kepada masyarakat.

Mata kuliah tersebut menekankan pentingnya penguasaan social skill dan soft skill.

 “Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat menampilkan kinerja kreativitas dan inovasi sosial terbaiknya, untuk menyasar isu masalah sosial di masyarakat. Proyek dimulai dari assessment kondisi dan permasalahan sosial, untuk mahasiswa dapat mendeskripsikan secara jelas kondisi, keterbatasan, potensi, kekuatan, motivasi serta sistem sumber yang ada di sekitar klien/unit masyarakat sasaran” jelasnya. (rilis)*

No Comments

Awali 2023, Rektor Gelar Pertemuan dengan Para Dosen – Universitas Padjadjaran

[Kanal Media Unpad] Mengawali 2023, Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti melakukan pertemuan bersama dosen dalam “Mapag 2023: Dialog Dosen Bersama Rektor” yang digelar di Taman Bale Santika Unpad Kampus Jatinangor, Kamis (3/1/2023).

“Kita semua yakin bahwa tahun 2023 akan membawa Unpad lebih baik lagi, Unpad lebih maju lagi dan memiliki kebermanfaatan bagi masyarakat dan tentu kualitasnya skala kelas dunia,” kata Rektor.

Rektor mengatakan, pertemuan tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari silaturahmi serta mengalang semangat dan kekuatan bersama.

Selain itu, Rektor juga mengajak dosen untuk hadir di kampus mendampingi mahasiswa. Pendampingan juga diperlukan pada mahasiswa yang akan belajar di luar kampus, termasuk magang.

“Kalau Bapak Ibu memiliki networking yang baik mahaiswa kita perlu didorong untuk magang sehingga mereka akan cepat bekerja, berkarier baik. pendapatan mereka naik, dan seterusnya,” ujar Rektor.

Rektor juga mengapresiasi para dosen yang turut aktif dalam kegiatan internasionalisasi, seperti menghasilkan karya ilmiah berkualitas dan memiliki relasi di luar negeri. Diharapkan kontribusi tersebut dapat terus dilanjutkan serta mengajak para dosen lain untuk memiliki semangat yang sama.

Terkait karier dosen, Rektor juga mendorong adanya peningkatan jumlah guru besar di Unpad. Diharapkan para guru besar atau senior dapat mendorong mereka yang sedang berproses meraih jabatan tersebut.

Dorongan pun diharapkan diberikan  kepada para dosen yang sedang atau akan melakukan studi Doktoral. Unpad akan siap memfasilitasi.

“Kami siap memfasilitasi. Mulai tahun ini akan ada program beasiswa bagi mereka yang terkandala untuk  studi atau yang akan sekolah,” kata Rektor.

Dalam Mapag 2023 tersebut, sejumlah dosen berkesempatan menyampaikan aspirasi secara langsung  kepada para pimpinan Unpad.

Acara tersebut juga diisi dengan penyampaian asa untuk tahun 2023 oleh Ketua Senat Akademik Prof. Ganjar Kurnia, pawai fakultas, serta festival kuliner dan hiburan dari setiap fakultas. (arm)*

No Comments